Review Kinerja Austindo Nusantara Jaya Tbk tahun 2014

Banner Image

Britama.comPT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bidang usaha perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit dan tepung sagu, serta energi terbarukan. ANJT juga memiliki Investasi pada kegiatan usaha pengolahan tembakau, serta investasi kurang dari 15% pada kegiatan usaha pembangkit listrik berbasis panas bumi dan batubara.

Kelapa Sawit

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Hingga 31 Desember 2014, ANJT telah memiliki 4 perkebunan yang menghasilkan dengan Luas tertanam 46.311 Ha, dan 4 Perkebunan yang belum menghasilkan dengan luas lahan mencapai 153.608 Ha. ANJT telah memiliki 4 pabrik pengolahan sawit (PKS) dengan produksi 195 ton per jam.

Sagu

Lahan Konsesi untuk sagu seluas 40.000 Ha dengan tahap pengembangan pabrik pengolahan tepung menjadi 2 tahap dengan kapasitas 1250 ton perbulan Total investasi mencapai USD27,8 juta dengan proyek tahap awal sebesar USD12,2 juta dan Tahap ke-2 sebesar USD15,6 juta. Penunjukan Kontraktor EPC (Engineering, Procurement and Construction) telah dilakukan pada bulan November 2014. ANJT berharap dapat mengoperasikan proses pengolahan sagu basah selesai di Q4 2015, sedangkan Pembangkit listrik akan selesai Q1 2016, dan Operasi Komersial Penuh di Q2 2016.

Energi terbarukan

ANJT telah memiliki pabrik pembangkit listrik berbasis Biogas di Belitung dengan Kapasitas terpasang 1,2MW dengan Kontrak kerjasama PPA (Power Purchace Agreement) dengan PLN mencapai 15 tahun hingga tahun 2028. Total Pendapatan Jasa konsesi dari Penjualan listrik tahun 2014 mencapai USD6,2 juta, meningkat 69,1% dibandingkan dengan tahun 2013. Konstribusi dari PT Austindo Aufwind New Energy (“AANE”)(Biogas) adalaha USD0,6 juta melaluisi penjualan 8660 Mwh listrik ke PLN belitung dengan tarif Rp945/Kwh. Dan Konstribusi DGI (Geotermal, Konsorsium dengna Chevron) adalah USD5,6 juta melalui Penjualan 83.342 Mwh ke Pertamina Geothermal.

ANNE menandatangani Memo Kesepakatan dengan PLN Bangka Belitung pad tanggal 8 Oktober 2014 untuk penjualan tambahan Listrik kepada PLN belitung melalui Ekspansi Kapasitas sebesar 0,6 MW dengan harga Rp1575/Kwh. Total Kapasitas menjadi 1,8 MW.

ANNE sedang melakukan negosiasi ulang tarif lama (Rp975/Kwh) yang sebelumnya disepakati dan tertuang dalam PPA, menyusul diterbitkannya PerMen ESDM 27/2014 yang mengatur tarif baru untuk listrik yang berbasiskan energi terbarukan.

Laba bersih ANJT tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 15,9% menjadi USD18,43 juta dari Laba bersih tahun 2013 sebesar USD21,92 juta, sedangkan Pendapatan ditahun 2014 meningkat 12,4% menjadi USD170,59 juta dari USD151,75 juta.

Banner Image