Rugi Kurs, Laba bersih CPRO pada Q1 2015 negatif

Banner Image

Britama.com – Meskipun Penjualan Pokok PT Centra Protein Prima Tbk (CPRO) pada Q1 2015 mengalami pertumbuhan 15,23% menjadi Rp2,27 triliun dari Rp1,97 triliun pada Q1 2014, Perseroan tetap membukukan kerugian bersih sebesar Rp209,24 miiar atau Rp(5,17) per saham. Kerugian tersebut membuktikan kinerja perseroan anjilok bila dibandingkan dengan laba bersih pada Q1 2014 sebesar Rp103,08 miliar atau Rp2,55 per saham.

Merosotnya kinerja Perseroan terutama didorong oleh Kerugian kurs pada Q1 2015 yang sangat besar yaitu Rp148,96 miliar, sedangkan pada Q1 2014 masih membukukan keuntungan kurs sebesar Rp150,79 miliar. Beban Pokok penjualan mengalami kenaikan dari Rp1,66 triliun menjadi Rp1,89 triliun, dan Beban usaha mengalami pertumbuhan dari Rp247,97 miliar menjadi Rp318,36 miliar, serta beban Keuangan mengalami kenaikan dari Rp49,71 miliar menjadi Rp81,30 miliar. Amortisasi Obligasi yang direstrukturisasi mengalami penurunan dari Rp(53,10) miliar menjadi Rp(45,07) miliar.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Penjualan pokok CPRO pada Q1 2015 dan Q1 2014 terdiri dari

  1. Pakan ikan – Rp1,19 triliun dan Rp0,97 triliun.
  2. Produk udang – Rp0,82 triliun dan Rp0,79 triliun.
  3. Benur – Rp91,36 miliar dan Rp64,97 miliar.
  4. Lain-lain – Rp172,93 miliar dan Rp140,24 miliar.

Aset CPRO pada Q1 2015 mencapai Rp8,41 triliun, meningkat 18,62% dari aset tahun 2014 yaitu Rp7,09 triliun, dan utang perseroan naik dari Rp6,18 triliun menjadi Rp6,52 triliun pada Q1 2015.

Banner Image