Tambang banyak tutup, GTBO cetak kerugian mencapai USD6,07 juta Semester I 2015

Banner Image

Britama.com – Emiten Penjualan dan pertambangan batubara, PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) membukukan Kerugian bersih pada Semester I 2015 sebesar USD6,07 juta miliar atau USD(0,00243) per saham, kerugian tersebut meningkat bila dibandingkan kerugian bersih pada periode yang sama tahun 2014 yaitu USD0,65 juta atau USD(0,00026) per saham.

Merosotnya kinerja GTBO pada Semester I 2015 disebabkan oleh Banyak Konsesi tambang yang ditutup operasinya akibat penurun harga batubara dan peraturan pertambangan sehingga penjualan Perseroan merosot 92,72% YoY (Year on Year) menjadi USD1,46 juta dibandingkan USD20,06 juta pada periode yang sama tahun 2014. Semua pendapatan Perseroan pada Semester I 2015 dan Semester I 2014 berasal dari penjualan batubara dengan diekspor.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Beban Pokok Perseroan menurun dari USD19,48 juta menjadi USD6,74 juta, dan Beban usaha menurun dari USD1,23 juta menjadi USD0,79 juta.

GTBO adalah perusahaan pertambang batubara yang harga saham tertingginya mencapai Rp7200 per saham sejak 14 September 2012, sejak itu saham Perseroan mengalami penurunan terus-menerus akibat pembatalan kontrak pembelian batubara, hingga saat ini harga saham GTBO berada di level Rp260 per saham. Total aset Perseroan pada Semester I 2015 sebesar USD71,99 juta menurun dari aset pada tahun 2014 yaitu sebesar USD81,00 juta. Utang Perseroan menurun dari USD12,43 juta tahun 2014 menjadi USD9,49 juta pada Semester I 2015.

Banner Image