Kinerja Q3 2015: Rugi bersih BKSL mencapai Rp125,52 miliar

Banner Image

Britama.com – PT Sentul City Tbk (BKSL) membukukan Kerugian bersih pada Q3 2015 sebesar Rp125,52 miliar atau Rp(4,00) per saham. Kerugian tersebut pada Q3 2015 menunjukan anjlok kinerja Perseroan bila dibandingkan dengan kinerja pada Q3 2014 yang masih membukukan laba bersih sebesar Rp14,42 miliar atau Rp0,46 per saham.

Merosotnya kinerja BKSL pada Q3 2015 tersebut terutama disebabkan oleh Kerugian Kurs dan Penurunan Pendapatan Pokok Perseroan. BKSL mengalami kerugian kurs sebesar Rp69,44 miliar pada Q3 2015, sedangkan pada Q3 2014 rugi kurs hanya Rp0,86 miliar. Pendapatan pokok Perseroan menurun sebesar 16,13% menjadi Rp398,18 miliar dari pendapatan pokok pada periode yang sama tahun 2014 yaitu Rp474,78 miliar. Pendapatan pokok Perseroan pada Q3 2015 dan Q3 2014 terdiri dari

Temukan Pilihan Terbaikmu!
  1. Penjualan lahan matang – Rp126,32 miliar dan Rp51,87 miliar.
  2. Pengelolaan Kota – Rp15,01 miliar dan Rp14,71 miliar.
  3. Restoran dan taman hiburan – Rp14,34 miliar dan Rp44,98 miliar.
  4. Pelayanan pengobatab – Rp0 dan Rp4,47 miliar.
  5. Lainnya – Rp1,68 miliar dan Rp7,93 miliar.

Beban pokok Perseroan yang meningkat dari Rp201,94 miliar menjadi Rp228,95 miliar. Sedangkan beban usaha mengalami penurunan dari Rp203,96 miliar menjadi Rp184,00 miliar, dan Pendapatan (Beban) lain mengalami penuruan dari Rp27,85 miliar menjadi Rp(9,48) miliar, serta beban keuangan Perseroan menurun dari Rp66,64 miliar menjadi Rp55,77 miliar.

Aset BKSL meningkat dari Rp9,98 triliun tahun 2014 menjadi Rp10,12 triliun pada Q3 2015, dan utang juga mengalami peningkatan dari Rp3,73 triliun menjadi Rp3,98 triliun.

Banner Image