Britama.com – PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) melaporkan kinerja yang gemilang pada Semester I tahun 2016 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp31,34 miliar atau Rp3,82 per saham bila dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp58,48 miliar atau Rp(7,13) per saham pada periode yang sama tahun lalu.
Meskipun kinerja Perseroan membaik, Pendapatan Pokok Perseroan pada Semester I tahun 2016 masih mengalami penurunan sebesar 15,08% menjadi Rp414,51 miliar dari penjualan pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp1,22 triliun, hal tersebut didukung oleh kenaikan harga jual dan efisiensi Perseroan yang tercerming dari peningkatan laba kotor usaha. Laba kotor usaha Perseroan meningkat dari Rp(27,72) miliar menjadi Rp73,92 miliar pada Semester I 2016. Laba kotor terdiri dari Total Penjualan dikurangi Beban Pokok. Berikut ini adalah rincian penjualan produk Perseroan pada Semester I tahun 2016 dan Semester I tahun 2015 yaitu
- Plat Local – Rp360,90 miliar dan Rp323,47 miliar.
- Plat Ekspor – Rp15,43 miliar dan Rp35,52 miliar.
- Waste – Rp25,23 miliar dan Rp119,16 miliar.
- Bahan Baku – Rp12,96 miliar dan Rp10,39 miliar.
- Diskon – Rp0 dan Rp(0,39) miliar.
Beban Pokok Perseroan mengalami penurunan dari Rp515,86 miliar menjadi Rp340,60 miliar, dan beban usaha & lainnya mengalami penurunan dari Rp52,32 miliar menjadi Rp29,84 miliar.
Aset GDST hingga tahun 2015 sebesar Rp1,12 triliun, turun dari Rp1,18 triliun. Utang Perseroan menurun dari Rp379,52 miliar menjadi Rp283,10 miliar.