Anak usaha BSDE dapat pinjaman senilai Rp4,3 triliun dari BNI dan Mandiri

Banner Image

Britama.com – Anak usaha Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yaitu PT Trans Bumi Serbaraja menandatangani perjanjian sindikasi senilai Rp4,3 triliun untuk pembangunan tol Serpong-Balaraja dari Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). BNI dan Bank Mandiri akan bertindak sebagai join mandated lead arranger dalam kredit sindikasi ini.

Pinjaman sindikasi yang diperoleh Trans Serbaraja merupakan porsi pinjaman sebesar 70% dari total kebutuhan investasi sebanyak Rp6 triliun. Konstruksi tol Serpong- Balaraja diharapkan bisa dimulai pada awal tahun 2017 dan secara keseluruhan konstruksi tol ini ditargetkan rampung pada tahun 2018.

Temukan Pilihan Terbaikmu!

Proses pembebasan lahan telah mencapai 80%. Ruas Serpong- Balaraja akan dibangun sepanjang 36 km dalam tiga seksi. Seksi I menghubungkan Serpong–Legok. Seksi II menghubungkan Legok-Citralaya sepanjang 8 km. Seksi 3 Citralaya- Balaraja sepanjang 12 km.

Trans Bumi Serbaraja merupakan badan usaha jalan tol yang 50% sahamnya dimiliki oleh BSD. Sementara sisa saham dimiliki PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya Investama dengan porsi yang sama.

Banner Image